Penggunaan
Teknologi Informasi yang di gunakan untuk Akuntansi
Didalam penggunaan aplikasi untuk akuntansi
dibutuhkan IT yang diantaranya mencakup :
- efisiensi
- penghematan waktu
- biaya
Di dalam
penggunaan itu tentunya mempunyai satu alasan lain termasuk peningkatan
efektifitas , mencapai hasil atau output laporan keuangan dengan benar . Adapun alasan lainnya yaitu ditambah dengan
perlindungan atas aset perusahaan. Dengan demikian dalam aplikasi
tersebut kita bisa menggunakan ilustrasi-ilustrasi
seperti
piramida organisasi , tugas akuntansi akan berada pada level paling bawah yaitu
level
operasional dan transaksional. Selain itu, Level ini juga mempunyai ciri khas yaitu :
* teknis
* epetitive
* prosedural
* standar
Contohnya : akuntansi yang menangani transaksi
pembelian , penjualan , pengiriman barang , pembayaran transaksi , penerimaan
hasil penjualan , penyusunan laporan .
·
Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi
informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan , kisah hubungan ini
telah terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros
tenaga (mainframe).
·
Peran TI dalam akuntansi masih penting bahkan makin semakin
penting . Dilihat dari kemajuannya yang sangat
pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu
akuntansi .
·
Munculnya istilah seperti enterprise systems , e-business
, business intelligence , conforming to assurance and compliance
standards , IT governance , business continuity management , privacy management , business process
improvement, mobile and remote computing , XBRL , dan knowledge
management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks , tidak
hanya saja berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja . Hal Ini lah yang membuat dunia akuntansi lebih
menarik .
·
Adapun peran akuntan dapat meliputi tiga bidang yaitu:
1. Perancang
2. pengguna
3. pemeriksa (auditor)
·
Dalam ketiga peran ini , TI akan sangat berperan dalam
kesuksesan kerja akuntan.
·
Bagi mahasiswa akuntansi khususnya di Indonesia , patut disadari bahwa
kurikulum yang ada belum terlalu mendukung terciptanya seorang akuntan yang
juga handal dibidang TI. Tentu yang dimaksud bukan handal secara teknis
(walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian
paham dan mampu menggunakan TI dalam menunjang peran seorang akuntan.
·
Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya dalam
konteks ilmu sistem informasi akuntansi , melainkan diperlukan pemahaman lainnnya
seperti database , pelaporan yang baik , pengendalian , business operation ,
pemrosesan transaksi , pengambilan keputusan manajemen , pengembangan dan
penggunaan sistem , komunikasi , dan pemahaman prinsip akuntansi dan juga
audit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar